Infrastruktur E-business

Infrastruktur E-Business

Isu infrastruktur

• Membuat daftar masalah potensial untuk pengguna e-business.
• Mempertinbangkan masalah yang dihadapi pengguna aplikasi e-business baik internal maupun eksternal bagi perusahaan.
• Dasari jawaban pada masalah yang pernah dialami.

Masalah tipikal

• Komunikasi website terlalu lambat
• Website tidak tersediaBug di situs meyebabkan halaman menjadi tidak tersedia.
• Produk yang dipesan tidak terkirim tepat waktu
• E-mail tidak dibalas
• Privasi konsumen atau kepercayaan hilang karena masalah keamanan.

Masalah umum pada intranet dan ekstranet

• Menejer e-business ingin mencapai tujuan

1. peningkatan penggunaan
2. memperbanyak konten dinamik
3. mendorong lebih banyak klien untuk mengorder (ekstranet)

Jawaban disarankan untuk

• Mengidentifikasi manfaat
• Melibatkan staf dengan perkembangan
• Mencari sponsor, pemilik, dan pendukung sistem
• Mempelajari manfaat
• Menjaga konten tetap segar, relevan dan menghibur
• Menggunakan e-mail mendorong penggunaan

URL dan nama domain

• Alamat web memiliki struktur standar seperti:
• http://www.domain-name.extention/filename.html

HTML dan XML

• HTML (Hypertext Markup Language)

Format standar yang digunakan untuk menetapkan teks dan tampilan halaman web.

• XML atau eXtensible Markup Language

Standar untuk mentransfer data terstuktur.

Standar media

• GIF (Graphics Interchange Format) adalah format grafik dan algoritma kompresi untuk grafik sederhana
• JPEG (Joint Photographic Experts Group) adalah format grafik dan algorima kompresi untuk fotografi
• Media streaming, suara dan vidio yang dapat ditampilkan dalam web broser.
• Standar vidio temasuk MPEG dan AVI
• Standar suara temasuk MP3 dan WMA

Infrastruktur e-business

1. Layanan e-business - layer aplikasi
2. Layer software sistem
3. layer transport atau jaringan
4. layer penyimpanan/fisik
5. layer data dan konten

Elemen infrastruktur e-business yang mebutuhkan manajemen

• Manajemen jaringan eksternal (ekstranet/internet)

1. Aplikasi klien
2. Integrasi aplikase dengan rekan dan perantara

• Manajemen jaringan internal (intranet)

1. Pengembangan aplikasi
2. Server aplikasi
3. Server web
4. Manajeman data
5. Aplikasi dan data warisan
6. Server database korporat

Ide Model Bisnis M-Commerce

M-Commerce adalah kegiatan bisnis yang melakukan transaksi melalui mobile device atau perangkat yang portable seperti telepon genggam.

Aplikasi sosial media seperti chating sangat digemari oleh siapa saja yang menggunakan mobile device untuk berkomunikasi dalam hal bisnis atau hanya sekedar menyapa rekan dan kerabat. Fitur yang ditawarkan diantaranya yaitu chating, emoticon, group chat, voice chat, telepon,  video call,dan media sharing. Oleh karena itu saya memiliki sebuah ide untuk menyediakan sebuah aplikasi chatting yang memiliki fitur lebih yang dinamakan "rumpi" untuk para pengguna mobile device.
Fitur dasar yang disediakan oleh "rumpi" adalah chating dengan berbagai emoticon yang unik, group chat, voice chat, telepon, video call,dan media sharing. Fitur yang menjadi kelebihan dari "rumpi" adalah conference call yang memungkinkan pengguna "rumpi" untuk menelepon beberapa pengguna lain secara bersamaan untuk ngobrol bersama dengan batas maksimal hingga 7 pengguna. Selain conference call terdapat fitur utama yang disebut life calls, yaitu sebuah fitur yang berfungsi seperti video call pada umumnya, tetapi life calls memungkinkan pengguna "rumpi" untuk melakukan video call dalam sebuah grup dengan batas maksimal 5 pengguna. Bayangkan jika anda bisa berkumpul dan bertatap muka hanya dalam sebuah genggaman.
Life calls juga mengijinkan pengguna untuk mengirimkan pesan dan emoticon yang lucu untuk menambah keceriaan suasana. Emoticon dapat didownload secara gratis di halaman khusus yang disediakan oleh aplikasi "rumpi". Setiap emoticon berasal dari kreativitas tim "rumpi" yang diorder oleh sponsor. Emoticon memiliki karakter yang unik dan logo masing-masing sesuai dengan sponsor seperti kelompok olahraga, produsen makanan, alat elektronik, dll.

Marketplace position "rumpi" disini adalah sebagai marketplace/exchage karena sebagai tempat pemasaran yang menjadi perantara sponsor dengan pengguna "rumpi".

Revenue model "rumpi" adalah advertising karena menjadi sarana oleh para sponsor untuk mengiklankan diri mereka melalui "rumpi".

Commercial model "rumpi" adalah auction or spot karena "rumpi" menjadi tempat bagi para pengguna untuk berinteraksi sementara sponsor mengiklankan diri mereka di "rumpi".

Tugas 1: Analisis dan Perancangan E-Business

Cost reduction
Penyusutan biaya adalah berkurangnya biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam aktifitas bisnisnya sehari-hari karena meningkatnya efisiensi.
Penerapan e-business yang memanfaatkan teknologi informasi akan memperhemat aktifitas sehari-hari, contohnya penggunaan kertas yang dikurangi dikarenakan menggunakan perangkat elektronik.

New capability / kemampuan baru
E-business dapat memberikan kemampuan baru pada sebuah perusahaan karena perkembangan teknologi yang diterapkan dalam perusahaan tersebut meyediakan kemampuan yang sebelumnya tidak dimiliki perusahaan tersebut.
Aplikasi penjualan melalui internet atau website e-commerce yang diterapkan perusahaan dapat memperluas jangkauan penjualan, dengan demikian pangsa pasar yang dimikili perusahaan semakin terbuka.

Communication
Komunikasi dengan para pelanggan ataupun supplier akan semakin mudah karena melalui internet yang dapat digunakan kapan saja tanpa batasan ruang dan waktu, interaksi antar perusahaan dengan pelanggan dan supplier semakin lancar dalam berbisnis.

Customer service
Pelayanan konsumen dapat ditingkatkan dengan adanya e-commerce, melalui website e-commerce perusahaan dapat berkomunikasi dengan pelanggan seperti menjawab pertanyaan tentang produk dan semua yang berhubungan dengan penjualan dalam testimoni.
Pelayanan yang tanggap akan membuat pelanggan merasa nyaman dan dapat menimbulkan loyalitas dari pelanggan terhadap perusahaan.

Control / pengendalian
E-business memiliki sistem yang otomatis untuk membantu perusahaan meningkatkan efektifitas dalam mengontrol aktifitas bisnis, keakuratan sistem yang terkomputerisasi dapat dipercaya sehingga kontrol akan jauh lebih mudah dibandingkan sistem yang manual.

Competitive advantage / keunggulan kompetitif
E-business membuat sebuah perusahaan lebih unggul dalam kompetisi dengan para pesaing. Aktifitas bisnis yang teratur karena sistem yang terkomputerisasi meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam perusahaan.
Aktifitas bisnis perusahaan yang menerapkan e-business akan lebih baik dibandingkan perusahaan yang belum menerapkan.