Senin, 26 November 2012

APMs

American Packaging Machinery

American Packaging Machinery(APM) adalah perusahaan yang menyediakan perbaikan dan perawatan untuk perusahaan yang mengoperasikan sistem packing besar. Sistem packing meliputi pengaturan dari mesin yang meletakkan barang dalam container. mesin-mesin tersebut harus disesuaikan secara rutin, dan mesin-mesin memiliki banyak bagian yang dapat aus atau gagal. APM menawarkan kontrak pelayanan dalam sistem packing yang paling menonjol. Kontrak pelayanan menyediakan teknisi APM untuk berkunjung secara rutin ke tempat kostumer untuk melakukan perawatan pencegahan. Kontrak pelayanan juga termasuk sejumlah kunjungan perbaikan darurat per tahun. APM juga mengirimkan teknisi untuk melakukan perbaikan kepada perusahaan yang tidak memiliki kontrak pelayanan.

Teknisi APM dibayar per jam, dan bayaran tambahan untuk lembur. Teknisi APM merupakan anggota serikat pekerja, International Brotherhood of Electrical Workers (IBEW), yang dimana mengatur rata-rata pembayaran dan kondisi kerja untuk teknisi. APM mengurangi gaji mingguan para teknisi untuk tagihan serikat dan menjumlahkan total tagihan setiap minggu untuk IBEW. Kontrak serikat menyediakan perlindungan medis dari perusahaan asuransi Prudential untuk teknisi APM. Meskipun APM membayar sebagian besar premi asuransi, teknisi juga membayar sebagian biaya premi. Kontribusi untuk premi ini diambil dari gaji mereka per minggu.



Masalah yang dapat terjadi dalam pengimplementasian sistem ini seperti:
Masalah biaya yang tidak sedikit untuk menerapkan EDI, contoh: pengadaan fasilitas telepon dan perangkat komputer.
Terbatasnya Bank yang menggunakan EDI
Belum ada hukum yang mengatur pemakaian sistem EDI
Teknisi yang kurang bekerja sama, contoh: mengaktifkan waktu kerja dari handheld mereka tidak sesuai waktu kerja(pengaktifan 08:00am-16:00pm, waktu kerja 08:30am-15:30pm)

Rekomendasi terhadap masalah yang ada:
Kontak langsung ke perusahaan penyedia EDI apa saja yang diperlukan untuk menerapkan sistem ini agar biaya yang dikeluarkan tidak berlebihan
Menggunakan jasa bank yang sudah menggunakan EDI sambil mencoba bekerja sama dengan bank lain yang belum menggunakan EDI agar ikut menggunakannya juga dengan alasan kemudahan pertukaran informasi.
Mengadakan kontrak perjanjian dengan perusahaan penyedia EDI tentang masalah yang mungkin terjadi di kemudian hari dan cara penyelesaiannya.
Bekerja sama dengan perusahaan yang dikunjungi dengan meminta daftar jam kerja teknisi tersebut (dikirim melalui EDI jika tersedia) untuk kemudian disesuaikan dengan catatan langsung dari hendheld para teknisi.

APM menggunakan EDI agar pengkomunikasian dokumen mereka dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan efisien. sifat dari EDI sendiri dapat meminimalisasi kesalahan, pemakaian kertas dan komunikasi yang tidak berlebihan dibandingkan cara manual lainnya diharapkan akan lebih hemat karena menekan biaya yang tidak diperlukan. Otomatis laba akan meningkat jika biaya yang digunakan lebih sedikit.

Keuntungan yang didapatkan APM dengan mengimplementasikan EDI berupa penghematan waktu yang semula menggunakan kertas menjadi berbasis elektronik, menghemat waktu dalam mengetik, mencetak dan pengiriman melalui pos. Biaya yang berkurang karena penyederhanaan biaya peralatan, jasa pos menjadi urutan yang sistematis. Kesalahan pengiriman dokumen yang diminimkan karena menggunakan komputer yang dapat mengkalkulasi kesalahan dokumen dibandingkan proses manual yang menggunakan kertas. Respon balik yang cepat dari perusahaan lain karena pengiriman data melalui internet yang hanya sekejap saja waktu penyampaiannya sehingga respon balik lebih cepat dibanding proses manual yang harus menunggu berhari-hari karena harus melalui beberapa tahap pengerjaan.

Tujuan APM menggunakan EFT juga untuk menghemat waktu dalam mentransfer dana ke pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar